Hanafi Yazid, itulah nama lengkap sang Guru Spiritual berjuluk Romo Kamajaya. Pemuda yang lahir di Kudus, Jawa Tengah ini mempunyai bakat bawaan lahir, bakat khusus di bidang Spiritual, Supranatural dan Energi Metafisika. Sejak kecil, beliau memang sudah dianugerahi bakat khusus ini bahkan sejak dalam kandungan sang ibu.
Romo Kamajaya sering kali melihat cahaya warna-warni pada orang-orang yang dilihatnya. Bahkan, merasakan energi atau aura positif maupun aura negatif orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan Romo Kamajaya mampu membaca tanda alam, baik itu pertanda baik maupun buruk. Sebuah kemampuan yang tidak dimiliki sembarang orang.
Memasuki masa remaja, ketika menjelang usia 15 tahun, Romo Kamajaya tergerak untuk melakukan meditasi. Dirinya sering sekali melakukan hal ini untuk mengolah energi alam, menyelaraskan energi tersebut dengan energi yang ada dalam dirinya. Tentu kala itu Romo Kamajaya tidak mengetahui energi apa yang ada dalam dirinya, namun sangat dirasakan kehadirannya.
Sehingga ketika ada kesempatan, menjelang hendak tidur ataupun tengah malam bahkan saat bangun tidur beliau melakukan meditasi. Dan dari sinilah bakat Romo Kamajaya kian terasah dan kian matang.
Kisah Pertemuan dengan Sang Guru Spiritual di Alam Astral
Kebiasaan meditasi dan olah energi ini ternyata berdampak besar bagi kehidupannya. Selain karena adanya energi aneh yang tidak diketahuinya itu, menurut Kamajaya remaja meditasi salah satu cara untuk menenangkan batin.
Hingga suatu hari, ketika sedang bermeditasi melakukan olah batin beliau mengalami suatu pengalaman yang sangat mengesankan. Romo Kamajaya bertemu dengan sosok kakek bersorban hijau dan berjenggot dengan pakaian serba putih bersih.
Sosok Kakek itu memancarkan aura yang begitu kuat. Romo Kamajaya pun sangat takjub bahkan hingga Romo Kamajaya terpental dan sempat tak sadarkan diri. Ketika tersadar, Romo Kamajaya mengingat kejadian luar biasa yang segera mengubah hidupnya.
Ternyata waktu itu Romo Kamajaya tertarik masuk ke dunia lain, dimana dalam dunia tersebut sang Kakek itu berkata, “Jika kamu mau belajar padaku, ikutlah denganku.” Begitulah yang terdengar di telinga Romo Kamajaya.
Romo Kamajaya hanya mengangguk dan beliau pun turut mengikuti langkah Kakek itu, hingga sampai pada suatu tempat yang begitu indah. Waktu itu, Romo Kamajaya tidak tahu tempat apakah itu. Dari situlah, beliau mulai belajar berbagai keilmuan spiritual dan supranatural secara gaib.
Masih segar teringat di benak Romo Kamajaya, dimana beliau sempat disuruh meminum air sungai yang alirannya begitu tenang, airnya begitu jernih dan terasa segar. Setelah minum air tersebut, nampak di permukaan sungai beliau melihat pancaran cahaya biru keunguan yang menyelimuti dirinya.
Cahaya yang semakin lama semakin terang ini membuat dirinya terpental dan terbelalak. Ternyata bersamaan dengan kejadian ini, Romo Kamajaya terbangun dari pingsan dan kembali ke dunia manusia. Terlihat di sekelilingnya sudah banyak keluarga yang berkumpul.
Sang ibu berlinangan air mata, sang ayah hanya duduk termangu dan kakak adiknya pun menangisi tubuh beliau yang terbangun. Ternyata, selama ini Romo Kamajaya berada dalam kondisi pingsan selama 3 hari. Padahal, dirinya merasa hanya pergi beberapa jam saja. Itulah perbedaan waktu di kedua alam nyata dan alam ghaib.
Menjadi Konsultan Spiritual yang Handal untuk Membantu Sesama
Banyak hal yang dipelajarinya bersama sang Kakek yang telah menjadi Guru Spiritual beliau di dunia Astral. Ketika bangun, Romo Kamajaya justru merasa sangat segar dan sangat sehat. Bahkan beliau tidak sabar ingin mengamalkan semua ilmu, doa, wirid dan amalan yang diberikan sang kakek dalam dunia astral yang ditemuinya.
Romo Kamajaya termasuk orang yang sangat tekun dan giat dalam belajar. Dari waktu ke waktu, potensi yang dimilikinya menjadi lebih terasah lagi. Berkat bimbingan guru spiritual gaibnya, kemampuannya menjadi semakin meningkat pesat.
Tertanam di hati Romo Kamajaya bahwa Guru Spiritual ghaib nya pernah berpesan agar kemampuan yang dimilikinya itu hanya digunakan untuk tujuan kebaikan, hal positif, dan kemaslahatan sesama. Bukan untuk sombong, pamer, apalagi untuk hal hal yang berkaitan dengan tindak kejahatan.
Bagi beliau, ilmu yang telah dimiliki itu ada pertanggungjawabannya di akhirat. Jika digunakan untuk kebaikan, maka suatu saat akan memetik buahnya. Namun, jika digunakan untuk kejahatan, malapetaka lah yang terjadi.
Sehingga Dalam kesehariannya, beliau bergaul dengan masyarakat seperti orang-orang pada umumnya. Tak lantas memperlihatkan kehebatannya agar diakui oleh banyak orang.
Meskipun memiliki kemampuan mata batin dan kanuragan di atas rata-rata, beliau tidak mau menonjolkan kelebihan yang dimilikinya. Tampilan nyentrik dengan rambut “gondrong”, sorot mata yang tajam, sering kali menjadikan orang yang pertama kali melihat akan sedikit canggung dan “segan”.
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena itu hanya tampilan luar serta karakter beliau, sebenarnya hatinya baik dan mempunyai selera humor yang tinggi.
Beliau merasa bahwa apa yang dimilikinya itu hanyalah titipan dari-Nya. Tidak semata-mata kepunyaannya secara mutlak. Karena beliau sadar bahwa apa pun yang dimiliki manusia, itu semua hanyalah milik-Nya, hanya titipan-Nya.
Oleh karena itulah, beliau selalu menjaga sikap agar keilmuan yang dimilikinya tidak menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. Terlebih lagi bisa bermanfaat untuk kebaikan umat manusia.
Sekarang, Romo Kamajaya memang bertekad membantu orang sebanyak-banyaknya dengan kemampuan yang dimilikinya. Dan untuk memudahkan Romo Kamajaya membantu banyak orang, beliau menciptakan berbagai sarana spiritual yang praktis dan bisa langsung dipakai penggunanya.
Beliau bahkan menyediakan berbagai macam layanan ilmu hikmah, sarana spiritual, benda bertuah, dan berbagai produk spiritual yang bisa langsung digunakan. Harapannya banyak orang yang bisa terbantu dan terlepas dari berbagai masalah hidup yang ada.
Bahkan beliau membuka konsultasi langsung bagi siapa saja yang ingin mendapatkan bimbingan langsung dari beliau. Baik itu masalah kerezekian, masalah hutang, kekayaan dan kesulitan apapun yang hanya bisa diselesaikan dengan cara halus yakni melalui ilmu spiritual.
JULUKAN “ROMO KAMAJAYA”
Meski memiliki nama lahir HANAFI YAZID, tapi berkat kemampuan spiritual yang beliau miliki orang orang mulai memberikan julukan “ROMO” sebagai penasihat. Banyak orang yang meminta nasihat dan saran beliau, akhirnya julukan ROMO pun disandang oleh Hanafi Yazid.
Mengenai Kamajaya, adalah nama yang diberikan oleh sang Guru Spiritual. Ilmu Spiritual yang dikuasainya berkenaan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan jiwa dan batin. Boleh di katakan julukan ROMO ini memberikan representasi bahwa keilmuan atau keahliannya di atas rata-rata seorang guru spiritual pada umumnya.
Tentunya seorang master pengalamannya di atas guru spiritual lainnya, semua ilmu spiritual sudah di pelajari dan dikuasai. Dari pengalaman inilah Romo Kamajaya merupakan sosok yang sesuai untuk Anda jadikan sebagai guru atau Master Spiritual, yang mana beliau akan memberikan arahan dan ilmu kepada Anda, tentunya sesuai dengan apa yang Anda harapkan.